jenis-jenis pariwisata
Jenis-jenis
pariwisata ini muncul dikarenakan di setiap daerah maupun suatu negara umumnya
dapat menyajikan berbagai atraksi wisata agar dapat menarik para wisatawan
untuk berkunjung kedaerah tersebut. Dari hal tersebut, maka terdapat beberapa
jenis pariwisata, antara lain:
a.
Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism)
Pariwisata ini
dilakukan oleh orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur,
untuk mendapatkan ketenangan di luar kota atau sebaliknya untuk menikmati
hiburan di kota besar. Jenis pariwisata ini menyangkut berbagai unsur yang
sifatnya berbeda. Hal ini disebabkan karena pengertian pleasure sendiri
mempunyai kadar yang berbeda, sesuai dengan karakter, cita rasa, latar belakang
kehidupan serta sifat dari masing-masing individu.
b.
Pariwisata untuk rekreasi (recreationtourism)
Jenis pariwisata
inidilakukan oleh orang yang menghendaki pemanfaatan hari libur untuk
beristirahat, melepaskan segala keletihan dan kelelahannya, dengan mengunjungi
tempat-tempat yang dianggap dapat menjamin tujuan rekreasi mereka, seperti tepi
pantai atau pegunungan, dengan tujuan untuk menemukan kenikmatan yang
mereka perlukan.
c.
Pariwisata untuk kebudayaan (cultural tourism)
Jenis pariwisata ini
ditandai dengan adanya rangkaian motivasi seperti keinginan untuk belajar di
pusat riset, mempelajari adat istiadat, mengunjung monumen bersejarah, dll.
d.
Pariwisata untuk olahraga (Sports tourism)
Jenis pariwisata ini
dibagi menjadi dua:
1.
Big Sports Events, yaitu peristiwa olahraga besar seperti Olimpiade,
yang menarik perhatian tidak hanya untuk olahragawan sendiri, tetapi juga
ribuan penonton
2.
Sporting Tourism of the Practitioners, yaitu pariwisata olahraga
bagi mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri, seperti pendakian
gunung, memancing, dll.
e.
Pariwisata untuk urusan usaha dagang (business tourism)
Banyak kontroversi
yang muncul terkait jenis pariwisata ini. Beberapa ahli teori beranggapan bahwa
perjalanan untuk keperluan usaha tidak dapat dianggap sebagai perjalanan wisata
karena unsur voluntary atau sukarela tidak terlibat. Menurut para ahli,
perjalanan usaha ini adalah bentuk professional travel atau perjalanan
karena ada kaitannya dengan pekerjaan yang tidak memberikan pilihan bagi pelaku
untuk menentukan daerah tujuan atau waktu perjalanan.
f.
Pariwisata untuk berkonvensi (Convention tourism)
Banyaknya konvensi
atau konferensi nasional maupun internasional membuat banyak negara
berusaha untuk menyiapkan dan mendirikan tempat atau membangun pusat-pusat
konferensi yang lengkap dan menggunakan teknologi mutakhir yang menjamin
efisiensi operasi konferensi. Hal ini dikarenakan mereka mulai menyadari
besarnya potensi yang dihasilkan dari jenis pariwisata ini, dimana ribuan
peserta yang hadir dalam konferensi tersebut terkadang tinggal untuk beberapa
hari di negara penyelenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar